GADING SERPONG, IAGC.com – KEBERHASILAN Amadeus Christian Susanto dan Lydia Havila Stevany Sitorus menjuarai IAGC #11 di Gading Raya Golf Club pada 19-21 Desember 2023 lalu — tak ubahnya seperti mengulang sejarah.
Pasalnya, mereka berdua pada 2019 lalu, sebelum Covid – 19 melanda seluruh dunia termasuk Indonesia, pernah berdiri berdampingan di depan back drop sebuah event junior internasional yang berlangsung di Pondok Indah Golf Club.
“Ini seperti sejarah yang terulang, karena saya bersama Amadeus sekitar empat tahun lalu juga naik podium bersama untuk menerima piala. Tapi, waktu itu event-nya event junior dan sekarang event amatir,” kenang Lydia sambil tertawa.
Menjawab pertanyaan mengenai keberhasilannya menjuarai IAGC #11, Lydia mengungkapkan bahwa pihaknya sangat senang sekali, karena di masa liburannya masih mampu meraih prestasi optimal. “Memang skor yang saya cetak selama tiga hari tampil bersaing di IAGC #11 plus bukan minus,” katanya, terus terang. “Tapi, itu adalah berkat dari Tuhan. Jadi, saya harus senantiasa bersyukur,” tambahnya.
Seperti kita ketahui, keikut-sertaan Lydia Sitorus dalam event IAGC #11 adalah berada dalam suasana libur Natal dan Tahun Baru di Tanah Air — tepatnya di Kota Manado Sulawesi Utara — karena mahasiswi Rogers State University, Oklahoma, sehingga dia mengaku bahwa persiapan untuk tampil di IAGC #11 sangat minim.
“Beruntung dan Puji Tuhan sebelum kembali berlibur ke Tanah Air, saya hampir tiada hari tanpa golf. Selain aktif berlatih, saya dan kawan-kawan juga sering mewakili Rogers State University dalam event antar universitas di Amerika Serikat,” katanya.
Sementara, Amadeus Christian Susanto, seperti halnya Lydia Sitorus, pun bersyukur berhasil merebut gelar juara IAGC #11 2023 yang, kompetisinya berlangsung sangat ketat sejak round pertama hingga round ketiga final.
Terlepas dari masalah tersebut, yang jelas Yoyo — sapaan akrabnya — dalam IAGC #11 2023 yang diikuti oleh peserta lainnya yang berasal dari luar negeri, memang tampil sangat percaya diri sejak hari pertama (19 Desember 2023) hingga hari terakhir final (21 Desember 2023). Selama tiga hari berturut-turut Yoyo membukukan skor 204 pukulan (69-71-64) atau 12 under. Sedangkan pesaingnya yakni Randy Arbenata M Bintang mencetak skor 211 pukulan (73-67-71) atau 5 under.
Disusul oleh tiga pegolf lainnya masing-masing Gabriel Hansel Hari dengan total skor 1 over, Muhammad Afiq Padillah (Malaysia) dengan total skor 2 over, dan Mikail Jaydra Darmawan yang selama tiga hari berturut-turut membukukan total skor 2 over.
Hasil yang ditorehkan oleh para pegolf tuan rumah, baik yang tampil bersaing di Men Division maupun di Ladies Division, membuat bangga para parent yang sangat setia mendampingi putra-putri mereka dalam event IAGC #11 2023.
“Melihat skor yang dicetak oleh para pegolf kita, ini membuktikan bahwa mereka secara berkesinambungan terus tampil bertanding dalam turnamen setiap terutama, ” kata Kamil Arief yang menjadi Tournament Director IAGC #11. “Jadi, event ini, menurut saya, adalah puncak dari setiap kegiatan golf junior dan amatir yang berlangsung di Tanah Air selama tahun 2023,” tambah Kamil Arief, menegaskan.
Apa yang dikemukakan oleh Kamil Arief adalah sebuah fakta yang tak terbantahkan, karena dalam IAGC #11 2023 dominasi pegolf tuan rumah — baik yang tampil di Men Division maupun Ladies Division — sangat dominan.