BOGOR, IAGC.com – Salah satu daya tarik dari event Indonesia Amateur Golf Championship (IAGC) ini selalu memunculkan juara baru.
Pada awal musim kompetisi 2023 yang berlangsung di West Course Gunung Geulis Golf Country Club pada 5-6 Januari lalu bertajuk Indonesia Amateur Golf Open Tournament (IAGOT) #1, Paul Kci Erick Lindskog dan Savana Nazwa Putri Waloejo keluar sebagai juara di Divisi Putra dan Divisi Putri. Masing-masing mengemas 219 pukulan (69-74-74) atau +3 dan mengemas 254 pukulan (84-84-86) atau +38.
Harus diakui bahwa skor yang dikemas oleh kedua pegolf tersebut — jauh berbeda dengan skor yang dikemas oleh juara baru dari Divisi Putra dan Divisi Putri pada musim kompetisi 2022 lalu.
Hal tersebut bisa dimaklumi karena venues yang dijadikan arena IAGOT #1 2023 memang dikenal sangat challenging dan sulit untuk “ditaklukkan” bagi pegolf yang tidak secara kontinyu bermain di golf course tersebut.
Apalagi pada hari pertama IAGOT #1 2023 para peserta bermain sebanyak 36 hole, sehingga — diakui atau tidak —- hal tersebut merupakan handicap tersendiri bagi mereka.
“Savana dari tiga bersaudara yang semuanya aktif menekuni golf. Tapi, menurut saya Savana lebih menonjol daripada kakak dan adiknya,” tambah Andri Armansjah. “Sehingga wajar kalau Savana menjadi juara baru dalam event IAGOT #1 walaupun skor yang dikemasnya jauh dari yang saya perkirakan,” tegas Andri Armansjah.
Sementara apa yang dilakukan oleh Paul Kci Erik Lindskog — seperti yang disampaikan oleh Ibunya kepada penulis — seminggu sebelum IAGOT #1 2023 bergulir Kci bermain di GuGel bersama ayahnya, Stephen Lindskog, yang dikenal sebagai Pro sekaligus Teaching yang ber-home base di Pondok Indah Golf Course.
“Papanya mengajarkan beberapa strategi untuk course management, karena bermain di Gunung Geulis tidak dapat dimainkan seperti mata melihat kecuali sudah biasa atau paham,” kata mBak Prapti kepada penulis. “Sedangkan dari saya yaa kasih kesempatan untuk Kci melakukan yang terbaik,” tambah wanita asal Purwodadi, Jawa Tengah, yang sejak 2009 dikenal sebagai Profesional Golf Teaching di Golf Course Pondok Indah tersebut kepada penulis.
Apa pun dan bagaimana pun proses yang dijalani oleh Kci dan Savana pada akhirnya membawa mereka berdua sebagai juara baru IAGOT musim kompetisi 2023.
Namun, karena Kci, pegolf kelahiran 21 Desember 2003 masih berstatus sebagai mahasiswa yang akan memasuki masa perkuliahan Semester 4 di Texas Southern University, maka dapat dipastikan dia tidak akan tampil dalam IAGOT #2 yang akan berlangsung di Gading Raya Golf Club, Serpong, pada 14-16 Februari 2023 untuk mempertahankan gelar juara yang dia rebut di IAGOT #1.
Mungkinkah pada IAGOT #2 juga akan melahirkan juara baru?
Untuk mengetahuinya catat tanggal “main”-nya IAGOT #2 seperti yang tertulis tersebut di atas. (Mas Aditya).
