BOGOR, IAGC.com – Sejak IAGC me-lounching event series tahun lalu, beberapa “alumni”-nya hingga saat ini terus menanjak karirnya di dalam percaturan golf nasional, baik sebagai pegolf amatir maupun profesional.
Dalam setiap kesempatan berbincang-bincang dengan para orangtua yang setia mendampingi putra-putri mereka berkompetisi dalam event Series ini— tanpa basa-basi, jujur dan berterus terang — mereka menyatakan sangat bersyukur IAGC memperkenalkan Series ini kepada publik golf di negeri ini.
Menurut mereka, kalau putra-putri mereka hanya mengandalkan pada annual event yang diselenggarakan oleh asosiasi golf yang diakui oleh pemerintah, perkembangan dan peningkatan prestasi putra-putri mereka tidak akan pesat seperti seperti sekarang, di mana yang berkarir di amatir menunjukkan kelasnya mampu merebut 1 Medali Perak dan 1 Medali Perunggu di SEA Games ke-32 yang berakhir pekan lalu.
Sedangkan pegolf yang telah menanggalkan status amatirnya kemudian mereka beralih ke profesional, kehadiran dan penampilan mereka di kancah persaingan local pro, pun mengundang decak kagum para senior pro pendahulu mereka yang telah lama malang-melintang di kancah persaingan local pro sejak negeri ini memasuki era reformasi.
**
Terlepas dari masalah tersebut, yang jelas setiap kali IAGC dengan Series-nya menggelar turnamen, selalu muncul nama baru (tapi lama karena nama baru tersebut nyaris tidak pernah absen dalam IAGC Series-nya) sebagai juara.
Hal tersebut membuktikan bahwa partisipan yang tidak siap segalanya, dapat dipastikan bakal “keteter” dan atau “kedodoran” untuk menyelesaikan permainan sebanyak 54 hole dalam dua hari berturut-turut di mana di salah satu harinya mereka harus bermain sebanyak 36 hole — seperti yang terjadi saat IAGC menyelenggarakan Series #4 yang berlangsung di SHL pada 16 dan 17 Mei 2023.
Seperti diketahui bahwa Series #4 tidak diikuti oleh beberapa pegolf putra dan putri yang selalu dianggap sebagai pesaing oleh peserta lainnya.
Selain masih ada yang sedang rest setelah tampil dalam persaingan yang sangat ketat mewakili bangsa dan negara di SEA Games ke-23 di Kamboja, pada waktu bersamaan juga ada yang tampil mengikuti turnamen di Thailand dan Philippina.
Meskipun demikian — ada atau tidak pegolf yang dianggap sebagai pesaing berat di series #4 — tidak berarti posisi lima besar (di Divisi Putra) dan posisi satu dan dua (di Divisi Putri) diraih dengan mudah seperti kalau kita membalikkan telapak tangan.
Dengan kata lain, sejak IAGC memperkelan event series kepada komunitas golf di Tanah Air, persaingan ketat memang selalu mewarnai turnamen tersebut sejak awal hingga akhir.
**
Berikut nama-nama pegolf yang tampil di Stage IAGC Series #4 di SHL 16-17 Mei 2023.
Divisi Putra:
1. Winner Aldwin Kendarwan (JGC),
2. First Runner Up Nicolas Angga Wiyono (PGI Jateng),
3. 2nd Runner Up Teuku Husein M Dinandra (DKI Jakarta),
4. Runner Up III Noah Haji (Pondok Indah), dan
5. Runner Up IV Eugene Emanuel Tanyongjaya (NGI).
Divisi Putri:
Posisi pertama Hanemas Pangestu (PGI Sumatera Utara), dan posisi kedua Laura Widyatmodjo (Damai Indah Golf).
Penulis Mas Aditya
Foto Dokumentasi
